Gempa Chile

Santiago, Chile (ANTARA News/Reuters) - Korban gempa bumi berkekuatan 8,8 pada Skala Richter yang menghantam selatan Chile, Sabtu, terus bertambah.

Presiden Chile Michelle Bachelet seperti dilaporkan stasiun televisi pemerintah mengatakan, di wilayah Maule selatan saja, sedikitnya 85 orang dipastikan tewas.

Pemerintah Chile sebelumnya mengumumkan sedikitnya 78 orang tewas dalam gempa dahsyat itu.

Gempa yang terjadi sekitar Pukul 03.34 waktu setempat atau 13.34 WIB itu merusak sejumlah bangunan di ibu kota Santiago dan memutus aliran telepon dan listrik di beberapa bagian negara itu.

Seorang warga Chile menggambarkan gempa berkekuatan 8,8 pada Skala Richter itu seperti "kiamat".

Badan Survei Geologi AS (USGS) mengatakan pusat gempa itu terletak di 90 kilometer sebelah utara kota Concepcion, Chile selatan-tengah, dengan kedalaman 35 kilometer.

Belum ada warga negara Indonesia yang dilaporkan menjadi korban dalam musibah gempa bumi 8,8 skala Richter yang melanda Chile pada Sabtu (27/2), kata juru bicara Kementrian Luar Negeri Tengku Faizasyah

"Belum ada kabar mengenai kondisi WNI di Chile karena saat ini kami masih kesulitan berkomunikasi dengan KBRI di Chile," katanya di Jakarta, Sabtu.

Faiza menjelaskan pihak Kemenlu sudah mencoba mencari informasi mengenai keadaan WNI di Chile melalui KBRI Argentina namun pejabat KBRI di sana juga belum berhasil mengadakan kontak ke Chile.

Sorce:   http://antaranews.com/