Earth Day Celebration

Hari Kamis kemarin, tepatnya tanggal 22 April 2010, orang-orang di seluruh dunia ikut serta dalam merayakan Hari Bumi atau lebih keren dengan sebutan Earth Day. Saya pun juga turut serta dalam menyambut dan merayakan momen spesial yang menurut saya pribadi merupakan langkah persuasif yang sangat berarti dalam mengkampanyekan bagaimana kondisi bumi yang lalu, saat sekarang, dan yang akan datang.

Jika bisa dianalogikan dengan manusia, maka bumi harusnya sedang dalam kondisi sedih dan menangis meratapi apa yang terjadi terhadap dirinya. Keserakahan dan kerakusan dari manusia yang tinggal di dalamnya sungguh 'menyakiti' dan membuat kondisi bumi semakin kritis. Keinginan untuk selalu memenuhi kebutuhan yang tidak akan ada habisnya tidak dibarengi dengan tindakan dan pemikiran yang bijak sehingga terjadilah apa yang menyebabkan kondisi bumi yang semakin parah sekarang.

Global Warming, sebuah istilah yang sangat didengung-dengungkan sekarang, bahkan dari orang tua sampai anak kecil sudah sangat akrab dengan istilah ini. Tapi, istilah hanya menjadi kata-kata saja. Banyak yang tidak peduli atau bahkan tidak mau peduli sama sekali dengan apa yang disebut Global Warming tadi. Mungkin jika akibat langsung dari pemanasan global itu telah terjadi dan dialami oleh mereka sendiri barulah mereka bisa tergerak hatinya untuk turut menyerukan bahayanya Global Warming dan mau ikut membantu mencari solusinya.

Ironis memang jika melihat kondisi bumi sekarang disandingkan dengan perilaku manusia yang hidup di dalamnya. Seberapa banyak orang yang mau tergerak untuk sadar dan mengubah kelakuan dirinya pribadi agar dapat mengurangi kerusakan yang telah terjadi. Memang berat untuk dapat mengajak manusia di seluruh dunia ini untuk berubah dan lebih care terhadap bumi. Tapi, jika hal itu dimulai dari diri kita sendiri tentu tidak telalu susah bukan? Jika kita sudah sadar dan mau memberikan contoh yang baik, tentunya keluarga, teman-teman, tetangga, dan orang lain di sekitar kita akan mulai menyadari dan mudah-mudahan dapat mengikuti jejak langkah kita yang sudah mulai sadar untuk lebih merawat/melestarikan bumi tercinta ini.

Dalam perayaan Hari Bumi kemarin, saya turut merayakannya dengan beberapa hal kecil loh.
Saya menyumbang ide untuk teman-teman PWK (Perencanaan Wilayah dan Kota) di wilayah Jateng-DIY  yang tergabung dalam IMPI (Ikatan Mahasiswa Perencanaan Indonesia) Korwil Jateng - DIY agar menyambut Hari Bumi dengan mengenakan kaos berwarna hitam.
Mengapa kaos yang digunakan berwarna hitam?
Bukankah kaos hitam itu ikut membuat kondisi semakin panas? (pertanyaan dari temen2 kampus.....hehehehe).
Jawabnya, karena baju hitam itu adalah baju umum yang semua orang tentu mempunyainya.....(becanda kok.....hehehehe).
Saya memilih baju hitam karena sebagai cerminan rasa duka kita terhadap kondisi bumi yang semakin rusak saat ini.

Selain hal di atas, saya juga ikut membuat kaos Earth Day, sebuah usaha dari saya dan teman-teman yang kami namakan Code9. Dalam kaos Earth Day ini kami bermaksud dan berpesan bahwa masih ada orang yang peduli dan mempunyai kemauan untuk mengubah kondisi bumi ini menjadi lebih baik lagi. Betapa bangganya ketika tanggal 22 April kemarin saya dan salah satu teman Code9 melihat seorang cewe yang mengenakan kaos Earth Day sambil mengayuh sepedanya (curcol dikit).....hehehehe
Everyday is Earth Day, betul sekali dan saya sangat setuju dengan ungkapan ini. Hari Bumi itu adalah setiap hari, setiap waktu kita bisa berbuat sesuatu yang bisa membawa perubahan dan dapat mengajak orang lain untuk lebih mencintai bumi adalah lebih baik daripada kita mati-matian demo menentang kerusakan bumi padahal semangat tersebut hanya dimunculkan pada saat itu saja (tanggal 22 April-red).

Satu lagi quote favorit saya yang selalu saya ingat, sebuah quote bermakna sangat dalam dari aa' Gym: 3M
  1. Mulailah dari diri sendiri
  2. Mulailah dari hal yang kecil
  3. Mulai dari saat ini
Kalau saya pribadi lebih memilih untuk mulai dari hal-hal yang kecil seperti mengurangi penggunaan tisu, saya usahakan untuk membawa sapu tangan sendiri, jika harus menggunakan tisu, saya gunakan secukupnya saja.
Saat ambil uang di ATM, usahakan untuk tidak mencetak resi transaksi, toh kebanyakan orang langsung buang saja resi nya setelah kegiatan di ATM, alangkah bijaknya jika kita mengurangi penggunaan kertas resi transaksi yang memang tidak terlalu penting.

Ketika kita buang sampah, bedakanlah antara sampah organik dan sampah anorganik. Untungnya di kampus saya tempat sampah sudah dibedakan, tinggal perilaku dari mahasiswanya saja. Walaupun belum ada tempat sampah yang sudah dibedakan, kita bisa memulai dengan membuatnya, kalau bisa kita mengajak pihak pemerintah daerah terkait, dimulai saja dari yang terdekat seperti panitia karang taruna atau para pejabat kelurahan.

Hematlah penggunaan air, sadarlah bahwa masih banyak saudara kita yang kesusahan dalam mendapatkan air bersih di daerah pedalaman Papua, Nusa Tenggara, Afrika, dll.
Hemat juga penggunaan listrik, matikan listrik yang tidak terpakai, cabutlah colokan listrik yang tidak terpakai (carger hp, colokan kipas angin, tv, dll), dukung program penghematan listrik 17-22.

Satu hal menarik ketika saya mempelajari sistem housing di Kanada dan Indonesia. Rupanya di Indonesia sudah diterapkan sistem perumahan yang menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, mungkin ke depannya di Indonesia dapat diterapkan sistem green roof/taman hijau di atas atap rumah seperti yang sudah diterapkan di Kanada dan di negara-negara Eropa.

Penggunaan panel surya untuk tenaga lampu penerangan jalan dan lampu lalu-lintas juga merupakan ide kreatif yang dapat menghemat penggunaan energi dan menggunakan energi yang ramah lingkungan.

Intinya, semua hal itu dapat menjadi mungkin dan mulailah untuk mengubah diri kita sendiri.

HAPPY EARTH DAY!!!
Earth Day Celebration Earth Day Celebration Reviewed by Endi on 4/25/2010 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.