Machizukuri, Penerapan Community Planning di Jepang

Metode “Machizukuri” digunakan negara Jepang dalam pembangunan kotanya.

Machizukuri yakni wadah lembaga masyarakat yang menerima aspirasi masyarakat dalam rencana pembangunan dan pengambangan kota.

“MACHI” (kota) dan “ZUKURI” (membangun/berkreasi) yang belakangan ini menjadi istilah umum atau gerakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari di Jepang.

FAKTOR KEMUNCULAN
Tahun 1980-an perencanaan “Top-Down” yang dilakukan pemerintah Jepang membuat adanya rasa ketidakpuasan masyarakat Jepang dalam pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Jepang yang dianggap kaku. Agar dapat ikut berpartisipasi dalam pembangunan, lahirlah gerakan Machizukuri ini.
 
Pada masa neo-modern urban planning dengan produk re-oriented cities dengan karakter mulai muncul Community Planning  “Machizukuri”

SEJARAH KEMUNCULANNYA
Terbentuk oleh masyarakat Kobe (pertama kali)

Akhir 1980-an, sebenarnya Machizukuri sudah merebak dengan dukungan pemerintah daerah namun masih ada kontrol berlebihan

Titik puncak Machizukuri pasca gempa Kobe 1995, partisipasi masyarakat dalam rekontruksi pembangunan secara sukarela malah lebih cepat dan efektif dibanding bantuan dari pemerintah daerah maupun pusat

Hal ini menjadi bukti yang memperkuat disahkannya Undang-Undang Kegiatan Nonprofit Khusus (Law to Promote Specialized Non-Profit Activities) yang baru pada tanggal 25 Maret 1998.

FAKTA MENGENAI MACHIZUKURI
Machizukuri mencakup dalam 3 (tiga) sektor kehidupan masyarakat, yaitu: pendidikan sosial, pembangunan (kembali) komunitas lokal, dan pembangunan lingkungan

Machizukuri memiliki 2 jenis program penting yakni Soft Program (kegiatan masyarakat setempat untuk mengoptimalkan fasilitas yang ada) dan Hard Program (bertautan dengan penambahan, pengadaan atau juga penyesuaian, yang biasanya berwujud proyek-proyek (pembangunan ) fisik)

Dari data di Kantor Kabinet (2006) diketahui juga bahwa sejak tahun 1998 hingga 31 Maret 2006 lebih dari 15 ribu NPO terdaftar di Jepang, dan hampir seperlimanya (lebih dari 2500 NPO) adalah organisasi masyarakat yang bergerak dalam kegiatan “Machizukuri"

HASIL RENCANANYA
Beberapa hasil rencana yang banyak mendapat perhatian atau dijadikan contoh antara lain adalah:
Kobe City Machizukuri Ordinance (tahun 1982 dan 1995)
Setagaya Machizukuri Ordinance (tahun 1982 dan kemudian direvisi tahun 1995)
Toyonaka Machizukuri Ordinance (tahun 1994), dan
Kamakura Machizukuri Ordinance (tahun 1997)
Hasil Machizukuri yakni kota Kobe, Hyogo Prefektur dan Kota Fukaya, Saitama Prefektur.

POSITIF DAN NEGATIF
Kelebihan
•    Bersifat demokrasi yang tinggi
•    Sesuai dengan kemauan masyarakat sekitar pembangunan 
 
Kekurangan
•    Membutuhkan waktu yang lama karena proses sharing ‘visi’