Panaskan Mesin Motor, Perlu atau Tidak?

Kemain, Selasa 4/1/14, saya membaca tautan artikel otomotif yg cukup menarik. Artikel yg ditulis oleh Muhammad Ikhsan di detikoto ini berjudul "Awas! Jangan Lagi Panaskan Mesin di Pagi Hari"
Isinya kurang lebih sebagai berikut:
Bandung -Otolovers, Anda yang suka memanaskan mesin motor atau mobil di pagi hari sebaiknya meninggalkan cara lama ini. Sebab, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bakal semakin boros.
Saat ini mesin kendaraan baik itu roda empat dan roda dua sudah didesain dengan baik sehingga mesin tidak perlu lagi dipanaskan.
"Jangan memanaskan mesin sebelum pergi. Itu emisinya tinggi," kata Peneliti dan Dosen Laboratorium Motor Bakar dan Sistem Propulsi Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto di sela-sela acara Diskusi Sepeda Motor ITB-Yamaha di Lapi, ITB, Bandung, Jabar, Senin (3/2/2014).
Pria yang akrab disapa Yus ini menjelaskan sebaiknya pengguna kendaraan meninggalkan cara yang kuno ini. Menurutnya, pengendara cukup menyalakan mesin dan langsung jalan. Dia menjelaskan cara ini lebih baik dan hemat BBM.
"Artinya kalau bahan bakar dibakar banyak, emisinya tinggi. Cukup masuk mobil atau naik motor dan starter, langsung pergi," ucapnya.
Yus menambahkan kendati langsung jalan tapi tidak serta merta langsung memacu kendaraan. Pengguna mobil ataupun motor harus pelan-pelan sampai indikator mesin naik pada suhu normal.
Masih menurut Yus, cara ini sudah diadopsi oleh masyarakat Amerika dan Eropa. Pengetahuan berkendara seperti ini sudah sangat melekat untuk menekam konsumsi BBM.
"Tapi jangan langsung ngebut. Pelan-pelan dulu, tunggu sampai indikator mesin sampai titik normal," pungkasnya.
(ikh/ddn)
Sebelum adanya artikel ini, perdebatan mengenai 'ritual' memanaskan mesin kendaraan di pagi hari (atau lebih tepatnya sebelum dipakai beraktivitas) memang banyak perdebatannya. Ada yg pro dan ada yg kontra, masing-masing orang mempunyai opini yg beragam. Saya sebagai orang yg tidak begitu paham mengenai mesin kendaraan, cukup mendapat ilmu dari berbagai opini yg dihasilkan dari berbagai artikel dan diskusi menarik di berbagai forum internet yg ada. Di sini saya mencoba berbagi opini mengenai 'ritual' memanaskan mesin kendaraan, lebih difokuskan pada kendaraan roda dua saja/motor.

Jika dilihat dari manfaat keseluruhan, menurut saya memanaskan motor di pagi hari tidak ada salahnya, asal dilakukan dengan tepat dan tidak mengganggu orang lain.
Saya biasanya memanaskan motor selama 1-2 menit saja. Berhubung motor saya sudah menganut sistem injeksi, jadi warm up nya tidak perlu terlalu lama. Lain halnya dengan motor saya dulu yg masih menganut sistem karburator. Biasanya saya memanaskannya sedikit lebih lama, sekitar 4-5 menit.
Perbedaan yg saya rasakan, cukup kentara loh saat memakai motor yg sebelumnya sudah dipanaskan dengan yg belum. Jika memakai motor yg sudah dipanaskan sebelumnya, tarikan terasa lebih enteng.

Saya tidak tahu bagaimana perbedaan proses pelumasan yg terjadi saat mesin dipanaskan dengan yg tidak dipanaskan. Akan tetapi, menurut berbagai diskusi forum otomotif yg saya baca, dengan memanaskan mesin, kita berupaya utk mengurangi gesekan mesin yg sebelumnya dalam kondisi dingin, jadi mesin tidak kaget. Hal ini jelas bermanfaat utk kesiapan kerja mesin kendaraan dan berpengaruh juga pada kualitas keawetan mesin itu sendiri.

Melihat opini dari dosen ITB dari artikel di atas mengenai emisi tinggi yg dihasilkan dari memanaskan motor sebelum pergi, saya rasa bisa diatasi dengan cara saya. Panaskan motor secukupnya saja, sesuaikan dengan tipe motor (injeksi atau karbu), dan sesuaikan dengan pengalaman pribadi selama menggunakan kendaraan.
Yang jadi masalah orang kebanyakan, biasanya ada saja orang/tetangga yg memanaskan motor dalam waktu yg cukup lama dan dengan digeber-geber gas motornya. Menurut saya, tidak perlu menggeber gas motor berlebihan. Karena selain membuat mesin 'kaget' juga mengganggu tetangga akibat suara mesin kita.

Saya kembalikan lagi ke pembaca mau ikut artikel di atas atau memanaskan kendaraannya dengan cara yg tepat dan tidak mengganggu orang lain. Terima kasih :)
Panaskan Mesin Motor, Perlu atau Tidak? Panaskan Mesin Motor, Perlu atau Tidak? Reviewed by Unknown on 2/04/2014 Rating: 5

10 comments:

  1. coba ijin berkunjung ke pabrikan motor Honda. disana motor keluar produksi lgs di tes 4 lap di sirkuit dibelakang pabrik. gas poll bang. gak paek dipanasin berlama2. teknologi mtr skrg jgn disamakan dgn jaman baheula. komponen daleman mesin sdh terendam oli semalaman.. ketika di nyalakan lgs jalan bkn berarti merusak mesin. mesin kl panas justru materailnya memuai.. sesuatu yg memuai lbh mudah rontok kena gesekan drpd pd saat dingin. mesin saat panas pun olinya lebih encer drpd mesin dingin. jd teorinya bhw mesin dingin dijalankan lgs akan merusak mesin.. menurut sy itu tdk tepattttt... coba amplas garpu dlm kondisi dingin... bandingkan dgn garpu yg sdh di bakar diatas kompor sampai puanas lalu di amplas keras2.. mana yg lebih rusak. :-)

    ReplyDelete
  2. Terus praktek warm up di motoGP dan balapan lainnya salah semua gitu? Sebelum balap, semua motor dipanasin lho, bahkan di gerung gerung gasnya sampe powerband.

    Lalu sebelum balap pun dilakukan warm up lap buat manasin ban dan mesin. Semua salah ya menurut sang dosen itb? Gw sih lebih percaya mekanik motoGP dibanding cuap cuap teori seorang dosen bro.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silahkan saja kalau mau meniru motoGP.
      Tapi ingat, sebelum dan sesudah digunakan, motor harus diperiksa dulu kondisinya, lakukan tune up atau service ringan.
      Setelah pemakaian 1 tahun, lakukan service berat atau orang awam biasanya menyebut turun mesin. Kalau tidak mau repot turun mesin, langsung saja beli motor baru.
      Ingat di motoGP setiap tahun motornya baru lho.

      Delete
  3. sebenarnya ya kalo menurut pendapat saya ni
    saya pernah bermain game drag racing (yang ada indikator suhu mesinnya) itu biasanya kalo rpmnya terlalu tinggi bisa meningkatkan suhu dan bisa merusak mesin dan bahkan bisa mengakibatkan kebakaran pada mesinnya termasuk ledakan.
    nah kalo kebiasaan memanaskan mesin sebaiknya hindari kebiasaan tsb karena selain boros bensin bisa juga efek yang di sebutkan di atas (ledakan juga termasuk lho)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Utk motor keluaran terbaru sekarang (terutama yg sudah sistem injeksi), sah2 saja memang utk menghindari kebiasaan memanaskan mesin tsb.
      Terima kasih kunjungannya bro avian 😁

      Delete
  4. Haloo saya ikut nimnrung donk.
    memang setiap mesin sebelum digunakan harus dilakukan warming up atau pemanasan. Tujuannya adalah agar mesin tersebut mencapai suhu kerja mesin. Mesin yang belum mencapai suhu kerja dan dipaksa untuk digunakan hasilnya tidak bagus mulai dari kerusakan mesin sampai dengan borosnya bahan bakar mas bro. Dr dealer resmi memang tidak ada keterangan harus memanaskan mesin karena mereka ( sales mobil ) yg penting unit terjual, sudah. Hanya orang teknikal aja yg paham mengenai mesin.

    sama kaya sampeyan ketika mau ikut lomba maraton, pasti warming up dulu kan ? Kalau langsung dipake lari pasti ngos ngosan, ujung2 nx melambat diakhir kemudian capek dan menyerah.


    betul juga kata mas admin mengenai waktu pemanasan memang cukup 3 menit sampai 5 menitan saja jangan terlalu berlebih. Soalnya di mesin baru ada sistem untuk mempercepat rpm diawal sebelum mesin dipake, setelah mencapai suhu kerja rpm akan dinormalkan kembali.

    Buat masalah motor GP yang dibahas diatas, memang harus dilakukaj seperti itu pemanasannya, wajib digeber dan dipanaskan ban nx.. digeber kencang karena memang nantinya motor digunakan seperti itu, balapan = gaspoll. Ban dipanaskan supaya memuai dan traksinx bagus ke aspal.


    untuk yg komen sendok garpu ?? Helloo ini mesin bos bukan besi panggang.hehehehee... panas nx mesin gak sampai menganga begitu bos karena ada yg namanya engine cooler yg mengatur suhu mesin tetap pada temperatur kerja, gak kurang dan gak lebih, sendok garpu mana cooler nx bos ? Pasti dibakar menganga lah.

    Salam dari mekanik newbie bos bos semua. Jangan lupa juga mampir pak admin nx ya hehehehee..mohon maaf belajar komentar aja nih, jika ada kata2 yg kurang berkenan mohon jangan dimasukkan hati, kita berdiskusi biar nambah pengetahuan bersama.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo juga bro..

      Memang info/artikel yg ada di internet lebih sering bertolak belakang dalam memberikan penjelasan mengenai topik ini, semuanya jadi punya argumen masing2. Klo saya tinggal menikmati saja, jadi banyak dapat informasi baru (dari berbagai sumber pula)...hehe
      Tinggal dikembalikan ke pengguna motor & tipe motor yg ada, untuk ikut ke pendapat mana, tentunya setelah dirasakan 'cocok' tidaknya dengan motor masing2.

      Terima kasih kunjungan dan ilmu barunya bro..

      Delete
    2. Betul memperhatikan tujuan juga penting. Buat balap ya beda sama harian wong kondisi mesin nx juga beda ya bro hahaha.. mau manasin atau kagak juga kan sakkarepmu kata soimah hahaha.. monggo nuhun mau bongkar mesin dulu.

      Delete
  5. mungkin untuk setiap teknologi mesin kendaraan roda dua didunia berbeda beda, teknolgi mesin motoGP dan teknologi mesin kendaraan untuk dipakai sehari-hari.. khususnya motor dari jepang yang ke indonesia. jadi menurut saya semuanya sah - sah saja. hatur nuhun.

    ReplyDelete
  6. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.cc

    ReplyDelete

Powered by Blogger.