Sepucuk Surat dari Ibu dan Ayah


Saya mendapatkan video ini dari BBM temen beberapa hari yang lalu.

Pas pertama buka, langsung sedikit terenyuh menonton video ini.

Makna yg terkandung di dalamnya sangat besar, terutama bagi saya.

Apalagi saya yg anak rantau, jauh dari rumah dan orang tua, biasa pulang kampung 1 taun sekali, waktu lebaran Idul Fitri saja.

Bahkan, Idul Fitri tahun lalu saya malah tidak pulang sama sekali, tidak sempat menjabat tangan kedua orang tua saya, tidak sempat juga bertatap muka dan meminta maaf langsung kepada mereka.

Kerinduan saya sangat besar untuk bertemu dengan kedua orang tua saya.




Video ini mengingatkan saya dengan pengorbanan kedua orang tua saya.

Saya sangat mengagumi semangat dan ketulusan mereka saat mereka merawat nenek saya yg sudah lanjut usia. Tingkah/perilaku nenek saya sama persis seperti yang dituliskan di video. Terkadang nenek saya ngompol, tidak mau mandi, bahkan BAB di tempat tidurnya sendiri.

Saya menyaksikan bagaimana kedua orang tua saya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran tetap merawat dan berusaha memenuhi segala kebutuhan nenek saya.


Sungguh saya sangat terenyuh sekaligus tertohok saat itu.

Saya sempat tertegun sejenak dan berfikir, Tuhan sedang menegur saya lewat video ini.

Apakah saat ini saya sudah berupaya maksimal membahagiakan kedua orang tua saya?

Apakah saya sudah mencapai prestasi yang bisa membanggakan kedua orang tua saya?

Apakah saya siap untuk merawat kedua orang tua saat mereka tua nanti?

Apakah saya sanggup merawat kedua orang tua, sama seperti mereka merawat nenek saya?


Masih banyak hal2 lain yg langsung terbersit  dalam benak saya ketika itu.

Sejenak larut dalam kesedihan dan terus menerus memikirkan beberapa pertanyaan yg hadir di benak saya.

Akhirnya saya memutuskan untuk melakukan sholat malam (waktu itu pukul 1 dini hari).

Saya mengadu kepada Tuhan dan mencurahkan segala isi hati saya.

Mudah2an saya bisa membahagiakan kedua orang tua saya.

Mudah2an saya bisa merawat mereka saat mereka lanjut usia.

Mudah2an saya bisa membuat mereka bangga memiliki saya sebagai seorang anak tertua.

Tuhan, tidak ada yg mustahil bagi-Mu.
Sepucuk Surat dari Ibu dan Ayah Sepucuk Surat dari Ibu dan Ayah Reviewed by Endi on 1/08/2012 Rating: 5

1 comment:

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.cc

    ReplyDelete

Powered by Blogger.